;

Ketika Air Mata Menetes di Pipi

Kami saling tatap, cukup lama dan tak ada satu kata pun yang terucap selama itu. . .
Matanya yang sebelumnya aku lihat memiliki kedamaian, kini terlihat memburam , , 
Mata itu berlinang air bergetar tipis, , ,
Kami terus bertatapan, sampai akhirnya dia memejamkan matanya,,,
Saat itu juga, air mata yang terkumpul dalam rongga kelopak matanya memuncak,,,
Menetes melintasi pipi , , 
Dia menangis dan tidak bisa berbuat apa - apa ,,,,
Maafkan aku , , ,  aku memang pecundang , , , 


Silakan Baca Artikel Menarik Lainnya Sobat di Bawah Ini :)

Aguz Febriansyah - Jumat, Oktober 05, 2012
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI

1Kata kamu:

Anonim mengatakan...

Hiks, sampe terharu saya bacanya om.

Posting Komentar