Nak, dunia ini panas
Seperti atap kelas kita, sengnya membara .
Kita berkeringat, punggung basah .
Kamu suka ngantuk aku tahu .
Karena beli vitamin bapakmu tak mampu .
Tapi dunia tak peduli, nak .
Mereka cuma pintar angkat bahu .
Dan lempar ribuan peluru .
Pelajaran untukmu tidak pernah cukup .
Hidup minta ditimba lebih dalam .
Meski air sumur selalu mengering .
Keduk lebih dalam, nak .
Akan kau temui orang - orang nanti menimbunmu .
Dengan tanah dan sampah .
Galilah terus, nak .
Galilah . .
Aguz Febriansyah
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|
0 Kata kamu:
Posting Komentar